Bank Negara Indonesia menyiapkan Rp 55,74 triliun untuk memasok kebutuhan dana selama Lebaran. Direktur Jaringan dan Layanan Bank Negara Indonesia Adi Setianto mengatakan dana yang dibutuhkan itu naik 11 persen dibandingkan saat Lebaran tahun lalu yang hanya Rp 50,34 triliun.
"Lebih dari Rp 41 triliun sudah ada di tangan. Kekurangannya sekitar Rp 14,49 triliun masih dalam pengajuan ke Bank Indonesia," kata Adi kepada wartawan di Hotel Shangri-La, Kamis, 10 Juli 2014. (Baca: Lebaran, BI Siapkan Uang Kartal Rp 50 Triliun)
Dana tersebut terdiri atas Rp 33,60 triliun dari perputaran nasabah dan Rp 7,73 triliun yang berada di seluruh anjungan tunai mandiri BNI. Dana ini akan digunakan sebagai pertukaran uang baru dan penarikan tunai selama Lebaran.
Adi menuturkan kebutuhan pasokan dana Rp 55,74 triliun itu terdiri atas dana di outlet BNI mencapai Rp 31,12 triliun. Sedangkan di ATM sebanyak Rp 23,95 triliun. Rata-rata kebutuhan itu naik 11 persen dibandingkan saat Lebaran 2013. Realisasi kebutuhan dana Lebaran 2013 sebesar Rp 28,6 triliun di outlet dan Rp 20,8 triliun di ATM. (Baca: BI: Penarikan Uang dari ATM Meningkat)
Sebanyak 200 outlet BNI di seluruh Indonesia akan siaga melayani nasabah saat libur Lebaran, yakni pada 26 Juli-2 Agustus 2014. Pelayanan berupa transkasi kas, pemindahbukuan antarrekening BNI, dan setoran kerja sama Pertamina. Bank milik pemerintah itu akan membuka layanan penukaran uang di lapangan IRTI, Monas, selama 7-14 Juli 2014. “Dengan begitu, masyarakat tidak perlu bingung bila ingin bertransaksi selama Lebaran," ujar Adi.
Kesimpulan : Walau jumlah yang di keluarkan oleh Bank Indonesia , Kebutuhan saat Lebaran untuk para nasabah memang di perlukan . akan tetapi jangan sampai merugikan kedua belah pihak tersebut.
narasumber :TEMPO.CO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar